Kanal

Diikuti 40 Negara, Mahasiswa Unilak Jadi Juara Lomba Arsitektur 

PEKANBARU, Riautribune.com - Wahyu Yudhistira Nugraha, mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, berhasil menjadi juara Internasional dalam lomba arsitektur yang diadakan oleh lembaga Planing and Visual Education Partnership (PAVE). 

Keberhasilan menjadi juara tersebut diketahui setelah diumumkan di website resmi di paveglobal.org. 

Sayembara diikuti oleh 40 universitas di dunia dari 14 negara, dan Wahyu berhasil masuk top 5 besar yang diumumkan 4 hari lalu. 

Sedang tema sayembara arsitektur tahun 2021 ini adalah "Meet the Street". 

Kelima pemenang dalam lomba arsitektur tersebut yakni, Erix Chen dari California State University, Meshal Hydrose dari New Delhi, Ryan Ross dari Bellevue College Washington, Sarai Maman dari Fashion Institute and Technology New York, dan Wahyu Yudhistira Nugraha Prodi Architecture Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Pekanbaru dengan judul karya Symbio. 

"Symbio itu saya ambil dari kata Simbiosis Mutualisme yang artinya interaksi antar makhluk hidup yang saling menguntungkan.
 Dalam desain ini makhluk hidup yang di maksud yaitu ada 3, penjual-pembeli-dan komunitas. Jadi nama judul project ini symbio karena arsitektur ini mewadahi terjadinya interaksi yang saling menguntungkan antara penjual-pembeli-komunitas
" ujar Wahyu, Senin 29/11/2021.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut rutin diselenggaralan setiap tahun dan tema berbeda setiap tahunnya. Tema Meet The Street merancang sebuah arsitektur dengan intervensi /ide skala kecil yang digabungkan dalam situasi berorientasi komunitas (lokasi dapat ditempatkan seperti di trotoar, jalan, plaza, ruang publik dll). 

"Awalnya saya mencoba ikut, dan modal nekat saja, dan juara, saya suka arsitektur, ada bakat juga, dan berlatih serta kerja keras, " ujar Alumni SMK 2 Dumai ini. 

Sementara itu Rektor Unilak Dr. Junaidi. M. Hum yang dihubungi Senin, 29/11/2021 mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian yang diraih oleh mahasiswa arsitektur teknik Unilak. 

"Wahyu berhasil mengharumkan nama Unilak, Riau dan Indonesia di tingkat internasional, pencapaian ini prestasi yang membanggakan. Wahyu memang mahasiswa berprestasi, sejak SMK dia sudah terlihat memiliki bakat. Semoga prestasi ini menjadi motivasi mahasiswa Unilak lainnya untuk berprestasi," Katanya. 

Junaidi pun mendorong putra putri yang memiliki bakat atau pun yang menyukai desain, menggambar, dan arsitektur untuk dapat melanjutkan kuliah di Prodi Arsitektur Unilak. (rilis)

Ikuti Terus Riautribune

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER